PLN dan PNM Mengucurkan Rp4,72 miliar Bagi Masyarakat Sangihe
![]() |
Penyerahan secara simbolis bantuan PLN dan PNM terhadap masyarakat Kepulauan Sangige. Foto: istimewa |
Mediacsrindonesia.com, Sangihe – Selepas upacara
memperingati HUT ke-73 Republik Indonesia di Kabupaten Kepulauan Sangihe,
Sulawesi Utara, Jumat (17/08/2018), PT PLN yang bersinergi dengan PT Permodalan
Nasional Mandiri (Persero) menyerahkan bantuan secara simbolis senilai Rp4,72
miliar untuk masyarakat Sangihe. Nilai bantuan tersebut terdiri atas bantuan
PLN Peduli Rp4,621 miliar dan PNM Rp98,75 juta.
Bantuan terdiri dari bidang infrastruktur seperti
pembangunan sarana MCK untuk 100 pintu sebesar Rp1 milyar, elektrifikasi 100
rumah sebesar Rp200 juta, penyediaan sarana air bersih di 4 titik sebesar Rp400 juta, renovasi rumah untuk karyawan dengan kategori masyarakat
berpenghasilan rendah untuk 10 rumah dengan total bantuan Rp500 juta,
pembangunan taman dan gapura di Pelabuhan Tua Tahuna sebesar Rp200 juta,
Tempat Ibadah di Masjid An-Ni’ma di Desa Naha, Kecamatan Tahuna sebesar Rp325
juta dengan rincian Rp300 juta bantuan PLN Peduli dan Rp 25juta dari hasil
penjualan sembako pasar murah.
Dalam bidang pendidikan terdapat program Siswa Mengenal
Nusantara sebesar Rp690.250.000 (sinergi dengan PNM Rp38.750.000), Perbaikan
dan Penyediaan Sarana Prasarana Sekolah Dasar untuk dua sekolah sebesar Rp200 juta,
Taman Baca untuk dua unit sebesar Rp160 juta, Bantuan Pendidikan untuk 30
Pelajar SD/ SMP/ SMA dengan total bantuan Rp150 juta.
Selain itu ada juga bantuan pasar murah berupa 1.200 paket
sembako (@ Rp200.000) dengan total bantuan Rp240 juta, Padat Karya Tunai bagi
600 orang sebesar Rp620 juta, serta bantuan oleh PNM berupa pelatihan
pemberdayaan masyarakat untuk 40 warga dengan total bantuan Rp60 juta.
Asisten Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana
Perhubungan III Kementerian BUMN Heri Purnomo menegaskan, melalui program ini
diharapkan pemerataan pembangunan dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia.
”Kita harapkan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia juga
dapat merasakan hadirnya negara melalui aksi BUMN ini. Dengan demikian, ini
juga untuk menjaga kedaulatan di seluruh Nusantara,” kata Heri.
Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan daerah yang berbatasan
langsung dengan Filipina. Melalui program CSR ini, diharapkan dapat menjadi
pendorong pengembangan ekonomi di daerah 3T. Syamsul Huda, Direktur PLN
Regional Sulawesi, didampingi GM PLN Sulutenggo, Edison Sipahutar mengatakan,
bantuan untuk masyarakat Sangihe itu sebagai wujud komitmen PLN mendorong
pertumbuhan daerah-daerah yang berada di garda terdepan NKRI.
"Sangihe dipilih karena berstatus daerah 3T, terdepan,
terluar dan tertinggal. Semoga dengan bantuan ini, bisa menggerakkan
perekonomian daerah," kata Huda.
Bupati Sangihe, Jabes Gaghana berterima kasih karena Sangihe
dipilih sebagai tujuan program BUMN Hadir untuk Negeri. Gaghana mengakui banyak
sektor yang perlu digenjot. "Kami bangga sekaligus berterima kash karena
diperhatikan. Bantuan pemberdayaan masyarakat ini pasti mendorong pertumbuhan
ekonomi daerah," ujar Gaghana. (dra)