BINUS University International, UPRS Tambora, Teach for Indonesia, dan AccorHotels Berkolaborasi untuk Program Pengembangan Masyarakat di Rusunawa Pesakih
![]() |
Mahasiswa dan Warga Rusunawa Pesakih foto bersama selesai acara pelatihan. Foto: Hari Kristopo |
Mediacsrindonesia.com – Jakarta – Pada hari Kamis, 25 April
2019, sebanyak 33 warga Rusunawa Pesakih, Duri Kosambi, mengadakan pelatihan
pembuatan EcoPen. Pena yang badannya terbuat dari koran bekas. Pelatihan ini diselenggarakan
oleh BINUS University International (BUI) dan bekerja sama dengan Unit
Pengelola Rumah Susun (UPRS) Tambora, Teach for Indonesia, dan AccorHotels.
Kegiatan ini dijalankan oleh mahasiswa BUI yang sedang melakukan
Enrichment 3+1 Community Development. Berupa program Pengembangan Masyarakat
kepada warga Rusunawa Pesakih. Enrichment 3+1 Community Development merupakan
salah satu program yang mahasiswa BUI melakukan pembelajaran selama tiga tahun
di dalam kampus dan satu tahun di luar kampus. Program yang berada dibawah
koordinasi Teach For Indonesia ini menjadi salah satu pilihan dari lima pilihan
yang ada. Program ini sesuai dengan salah satu Visi Yayasan Bina Nusantara
(BINUS): Improving the quality of life of Indonesians and the international
community.
Irma Irawati Ibrahim,
Operations and Student Development Senior Manager BUI, menjelaskan, “menjadi
kewajiban bagi kami dari segi dunia pendidikan untuk memberikan kontribusi
nyata kepada masyarakat. Hal ini sebagai upaya kami meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat itu sendiri,” terangnya.
Wahyudi, Ka. Sub Bag. Keuangan UPRS Tambora, yang juga turut
hadir dalam kegiatan ini menerangkan, “kami melihat ada peluang yang sangat
bagus untuk para warga Rusunawa Pesakih, selain kami dari UPRS Tambora kegiatan
ini juga melibatkan dari pihak Pendidikan dan Swasta, semoga kegiatan ini
berkesinambungan,” tambahnya ketika memberikan sambutan.
Sebelumnya, mahasiswa dari Communication Program telah
melakukan Needs and Problems Assessment yang dirasakan oleh warga Rusunawa
Pesakih. Hasilnya, ekonomi menjadi salah satu permasalahan utama yang
dirasakan. Selain itu, warga Rusunawa Pesakih pun membutuhkan aktivitas
produktif dalam mengisi waktu luang yang ada, terutama bagi para ibu rumah
tangga.
![]() |
Sejumlah warga sedang mengikuti pelatihan dengan antusias. Foto: Hari Kristopo
|
Hasil dari Assessment tersebut adalah diadakan program dengqn melibatkan mahasiswa/i BINUS University International yang berkolaborasi bersama pihak UPRS
Tambora, Teach For Indonesia, dan AccorHotels untuk melaksanakan pelatihan pembuatan
EcoPen. EcoPen merupakan salah satu produk suvenir dari AccorHotels yang ramah
lingkungan, dimana pembuatannya menggunakan kertas koran bekas. Selain ramah
lingkungan, EcoPen juga bernilai ekonomis bagi para pengrajin pembuat EcoPen,
karena permintaan EcoPen yang selalu meningkat setiap tahunnya dari Hotel yang
tergabung dalam group AccorHotels baik dalam negeri maupun mancanegara seperti
Malaysia, Singapura, Belgia dan lainnya.
Peserta yang kebanyakan dari ibu-ibu rumah tangga ini
diberikan pelatihan oleh pihak AccorHotels dan pengrajin EcoPen yang sudah
memiliki penghasilan dari pembuatan EcoPen. Tonton Haryanto - Social Program
Manager AccorHotels (PT AAPC) yang turut hadir sekaligus memberikan pelatihan
menjelaskan, “saya senang melihat antusiasme dari warga, ditambah para warga
sangat terampil dalam membuat EcoPen ini. Mereka lebih bersemangat lagi, ketika
saya sampaikan bahwa pasar untuk EcoPen sudah ada. Permintaan akan selalu ada,
baik dari Asia maupun Eropa” jelasnya.
Community Development Program ini
dinilai berkesinambungan (sustainability) karena dalam setiap prosesnya
melibatkan peran aktif dari warga Rusunawa Pesakih. Harapannya bagi warga
Rusunawa Pesakih yang mengikuti pelatihan EcoPen ini, dapat lebih peduli
terhadap lingkungan dan memiliki penghasilan tambahan sehingga mampu
meningkatkan kualitas hidupnya. Untuk itlu,meski acara pelatihan hanya sehari,
namun warga terus mendapat bimbingan dari pihak mahasiswa BUI hingga akhir Mei
atau awal Juni. Hingga benar-benar diterima sesuai dengan kualitas yang
diharapkan pihak hotel.
Di selah-selah acara, Ibu Risma, peserta yang juga Ketua PKK
di Rusunawa Pesakih, mengatakan, "kami sangat senang dengan adanya
pelatihan ini semoga pelatihan ini bisa menjadi salah satu cara dalam menambah
penghasilan kami bagi para warga Rusun" katanya. (Endra)