QUO VADIS RUMAH KREATIF BUMN?*
Rumah kreatif BUMN merupakan
salah satu program yang diluncurkan oleh Kementrian BUMN Republik Indonesia. Rumah
Kreatif BUMN
bertujuan untuk mendampingi dan
mendorong para pelaku UKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UKM
dalam hal Peningkatan kompetensi, Peningkatan Akses Pemasaran dan Kemudahkan
akses Permodalan.
Program kerja tersebut diluncurkan untuk pertama kalinya
pada tahun 2016 oleh Menteri Rini Sumarmo, di Labuan Bajo. Inisiatif
mengumpulkan BUMN dalam satu upaya yang tertuang dalam program pemberdayaan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, menjadi program utamanya. Sedangkan strategi
pencapaian program tersebut dengan 3 (tiga) strategi.
GO-MODERN
Sebuah strategi yang diciptakan untuk memperbaiki proses
produksi sebuah produk dan jasa yang dimiliki oleh UMKM, agar lebih modern design dan compatitive advantage, sehingga Product
Life Cycle sebuah produk dan jasa akan bertahan lama, sampai tiba waktunya
untuk berinovasi.
Pertama, UKM mestilah melakukan Product Improvement alias
perbaikan produknya, mulai dari proses produksinya yang manual dan membutuhkan
waktu lama, menjadi semi-otomatis ataupun otomatis dengan menggunakan bantuan
mesin. Sehingga dengan bantuan mesin ataupun alat produksi otomatis, sebuah
produk tercipta dengan cepat dan dapat memenuhi gudang penyimpanan.
Dengan kata lain produktivitas yang cepat-otomatis dapat
meningkatkan kapasitas layanan pelanggan yang lebih banyak lagi. Disamping memangkas waktu produksi, pemenuhan
stok, sebuah produk yang dibuat oleh UKM juga harus menetapkan Standar
Kualitasnya. Jangan sampai kualitas produk menurun, seirimg dengan menurunnya
semangat kerja para produsen yang menggunakan mekanisme manual dalam
produksinya
Kedua, UKM mestilah melakukan Packaging terhadap produknya. di era serba
digital saat ini, bahwa packaging memiliki
peranan penting dalam mendongkrak penjualan. Sekalipun kualitas nya bagus,
terstandar, dan dibuat secara modern, akan tetapi dari sisi packaging nya tidaklah menarik perhatian
tentunya, tidak akan mempengaruhi para pelanggan.
Ada aspek visual identity yang melekat pada strategi yang
kedua ini, pilihan warna, pilihan bentuk, pilihan jenis huruf, pilihan jenis
gambar pada sebuah kemasan akan memberikan first impression buat pelanggan. Termasuk pilihan bahan apa yang digunakan untuk
kemasan yang dapat menunjang produk kita menjadi penting. Misalnya apakah kita
aware terhadap isu lingkunngan, sehingga bahan kemasan yang kita pilihan yaitu
bahan yang mudah diurai, dan ramah lingkungan, atau apakah kita memilih bahan
kemasan yang memudahkan pelanggan membawa produk kita.
Ketiga, UKM mestilah
melakukan Branding, Tujuannya
supaya pelanggan mudah mengingat produk kita. Mulai dari desain logo yang eye cathing, tagline yang easy & simple, sampai entitas yang
biasa menempel pada produk kita. Branding dapat juga kita katakan sebagai
bagaimana cara kita mengkomunikasikan pemenuhan dari kebutuhan pelanggan
melalui produk yang kita buat. Sehingga imbas dari branding buat
keberlangsungan UKM, menjadi lebih menjaga keberlangsungan hidup UKM.
GO-DIGITAL
Sebuah strategi manajemen keberlangsungan dan rantai
pasokan (Sustainnability and Suplay Chain
Managemen) dari sebuah produk ataupun jasa yang dipunyai oleh UKM. Di sisi lain Faktanya memang ada sekitar 57
juta UKM di Indonesia,
yang sebagian besar merupakan para
pelaku usaha mikro. Pertanyaannya
berapa persenkah UKM yang kandas usahanya ditahun pertama, berapa yang kandas
di tahun kedua, berapa persen yang sisa di tahun ketiga. Terlebih lagi di era
digital seperti saat ini, yang menuntut kecepatan dan lebih cepat lagi dalam
pelayanannya.
Antrean panjang disebuah gerai, akan kita lakukan pada
sebelum datang era digital. Sedangkan pada era sekarang yang serba digital,
proses-proses adminstrasi, proses-proses antrian dapat kita persingkat bahkan
kita potong. Misalnya kita punya keingan untuk beli baju yang sedang tren tanpa harus antri, keluar rumah, menghabiskan ongkos, kita tinggal masuk saja
ke marketplace. Kita dapat membandingkan harga produk yang sama di lebih dari
satu marketplace, langsung kita bayar, mereka kirim ke rumah sesuai alamat.
Artinya bukan hanya sebagai konsumen menjadi lebih mudah
dalam mengakses barang-barang dan jasa yang mereka perlukan, akan tetapi bagi
para produsen juga memudahkan memasarkan produknya melalu digital marketing.
Kemudian dari segi pencatatan keuangan UKM, juga dimudahkan oleh berbagai
penyedia layanan pencatatan keuangan usaha baik yang free acces ataupun
berbayar. Di masa yang lalu para UKM sangat kesulitan dalam melakukan
pencatatan, penghitungan, akuntansi dagang, saat ini termudahkan, dengan
berbagai aplikasi tersebut, tinggal komitmen dari UKM-nya.
GO-ONLINE
Sebuah strategi yang digunakan oleh UKM untuk mempercepat
pemasaran, pendistribusian informasi kepada pelanggan. Ada banyak marketplace,
ada banyak social media yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Artinya ada
kerumunan orang yang berkumpul dalam satu wadah tertentu, dan kita dapat
memanfaatkannya sebagai bagian dari target market kita.
Mesin pencari google misalnya menawarkan adsence yang
memberikan layanan berbayar kepada website kita supaya tampil di halaman utama
google. Dan tentu saja memberikan keuntungan kepada UKM untuk lebih sering
muncul dalam msein pencari. Kemudian platform facebook sebagai media sosial
yang terbesar digunakan di Indonesia menyedia Facebook ads, sebab layanan iklan
berbayar yang menyediakan target market kita. Target market yang dapat kita
kostumisasi sesuai dengan produk yang kita punya, jangkauannya bisa ribuan akun
facebook bahkan jutaan akun.
Tentunya strategi ini memerlukan budget khusus yang
sengaja disediakan oleh UKM untuk keperluan iklan. Peluang yang didapatkan
tentunya sebanding lurus dengan usaha periklanan yang kita lakukan. Tidak
lantas kita akan menjdapat untung besar dan laku terjual, akan tetapi juga
kemampuan teknik facebook ads perlu dikuasai oleh UKM, supaya tepat sasaran,
efektif waktu serta efisien anggarannya.
Perlu diketahui bahwa pertanggal 20 oktober 2019,
dimulainya kabinet kepemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amien, sebagai
pasangan calon presiden terpilih secara sah melalui Pemilihan Presiden 2019
yang lalu. Bahwa sesuai jadwal bahwa hari ini merupakan pelantikan pasangan
pemenang pemilu tersebut. Akan tetapi pada tulisan ini, kita tidak akan
membahas soal pelantikan tersebut.
Kita akan bahas bagaimanakah nasib kelanjutan
kebijakan-kebijakan yang telah lahir pada periode pertamanya. Nasib baik jika
dan hanya jika para pembantu presiden di kabinet merupakan orang yang sama
dalam jabatan yang sama. Bisa jadi akan menambah penguatan program-program yang
telah berjalan di 5 tahun lalu. Apabila orang yang menduduki jabatan mentri
dalah orang baru, akan memberikan dampak baru juga. Mungkin saja menguatkan
kebijakan sebelumnya atau bahkan kebijakan lama dianggap ketinggalan tuntutan
aspirasi yang berkembang.
Termasuk kebijakan RUMAH KREATIF BUMN dengan segudang
visi-misinya, dengan cita-citanya pada saat terbentung, akankah berlanjut atau
bahkan sudah sampai disini saja. Tentunya dengan fakta bahwa UKM merupakan
salah satu entitas usaha yang menggerakkan roda ekonomi bangsa Indonesia, mesti
menjadi perhatian.
*oleh : ASARI
(Mahasiswa S2 MM Unsoed Purwokerto)