Pemkot Kediri Mengadakan CSR Gathering Kota Kediri 2019
![]() |
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat memaparkan kondisi Kota Kediri. Foto: Humas Pemkot Kediri |
MEDIACSRINDONESIA – KEDIRI. CSR Gathering Kota Kediri Tahun 2019 merupakan acara yang baru pertama kali
diselenggarakan. Acara yang dilaksanakan pada Senin (23/12/2019) di
Grand Panglima Resto Kediri ini dibuka
oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar. Dalam acara tersebut juga turut diluncurkan website CSR Pemkot dengan alamat
csr.kedirikota.go.id.
Turut hadir dalam acara terdapat Kepala KPwBI Kediri Musni Hardi, Juniardi sebagai nara sumber dari praktisi dan
konsultan CSR, Andrio Himawan Wahyu Aji sebagai nara sumber dari
Bappeda Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Perusahaan Bank Jatim Glemboh
Priambodo, Ketua Kadin Kota Kediri H. Mohammad Sholikhin, juga turut dihadiri para Pimpinan Perusahaan
BUMN, BUMD dan BUMS, dan Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri.
Walikota yang akrab disapa Mas Abu tersebut dalam sambutannya mengingatkan
bahwa Kota Kediri bisa berkembang lebih baik apabila kota ini lebih bagus,
lebih keren dari kota-kota yang lainnya. Sehingga bila Kota Kediri bisa
mencapai hal tersebut orang-orang yang ada di kota lain bisa datang, singgah
dan bisa berinvestasi di Kota Kediri.
Misalnya saja Bali, daerah tersebut banyak didatangi baik
orang Indonesia maupun orang dari luar negeri, karena Bali merupakan salah satu daerah yang nyaman untuk di
datangi. Untuk itu, Kota Kediri harus dibuat nyaman, keren dan bagus. Namun pemerintah
daerah tidak mungkin mendanai sendiri. Karena kurangnya Anggaran, sehingga perlu corporate social responsibility dari perusahaan
yang ada di Kota Kediri.
“Saya mengajak bapak ibu. CSR ini bukan kemauan pemda, tapi
tanggung jawab sosial ini memang harus diberikan. Negara memang minta kita
untuk mengejar CSR. Dan memang selalu kalau saya tanya ke perusahaan, pasti
bilangnya perusahaan pusat yang mengeluarkan. Setelah saya datang ke pusat, katanya CSR-nya di daerah
pak, soalnya tempat perusahaan di daerah. Banyak perusahaan seperti PT Gudang
Garam, BNI, BRI dan masih banyak yang lain yang sudah memberikan CSR ke Kota
Kediri. Saya pengen ini merupakan tanggung jawab kita bersama, dan mari Kota Kediri kita bangun
bersama-sama. Kalau kita sepakat, kita mau kolaborasi kita tumbuhkan
perekonomiannya bersama supaya bapak ibu mengambil keuntungan enak maka kita
harus bersama-sama misal bisa buat acara seperti job fair, festival dan
sebagainya,” ujar Mas Abu.
Mas Abu mengungkapkan bahwa semua
harus bersyukur terhadap keberadaan Kota Kediri dan masyarakatnya. Serta
kenyamanan, keamanan dan kerukunan harus terus terjaga agar
perekonomian di Kota Kediri bertumbuh.
“Kota Kediri ini kebetulan masyarakatnya
open minded. Kenyamanan disini harus terus dijaga karena kalau ada ganjalan
pasti pertumbuhan ekonomi akan melambat,” jelasnya lagi. (Endra)