Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi Bersama PT Pertamina Lubricants
Mediacsrindonesia.com - Jakarta. Sebagai komitmen dan upaya nyata dalam mendukung peran pemerintah lndonesia untuk mengatasi persoalan sampah, PT Pertamina Lubricants terus berperan aktif untuk menciptakan dan menjalankan inovasi program daur ulang dan peduli sampah di berbagai wilayah operasinya.
Sejak tahun 2018, PT Pertamina Lubricants
melalui pabrik pelumas Production Unit Jakarta (PUJ) secara konsisten
mengimplementasikan program pengembangan potensi Bank Sampah melalui pelatihan,
mentorship, dan pendampingan Bank Sampah Berkah Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta
Utara.
"Kami aktif mengajak masyarakat di tingkat RT untuk bangkitkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menjadi nasabah Bank Sampah Berkah. Bersama para mitra, seperti Waste4Change dan dukungan dari pemerintah setempat yakni Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, kami berkolaborasi dalam memberikan edukasi dan sosialisasi pengelolaan dan pemilahan sampah serta manajemen keuangan kepada Kelompok dan masyarakat. Kami juga berupaya untuk terus mendorong peningkatan nilai ekonomi bagi Bank Sampah dengan memberikan sarana dan prasarana operational dan daur ulang sampah," ungkap Intania Prionggo, PR Manager PT Pertamina Lubricants dalam siaran berita yang redaksi terima pada 21 Februari 2021.
Mendorong terciptanya stimulus dan semangat
kepedulian lingkungan melalui sampah ini juga disalurkan dengan pemberian
karung dan tabungan sampah bagi masyarakat melalui sosialisasi keliling.
Saat ini, Bank Sampah Berkah sudah memiliki
lebih dari 180 nasabah aktif dengan total penerima manfaat sebanyak 14.325
Kepala Keluarga Kelurahan Tugu Selatan.
Perwakilan Suku Dinas Lingkungan Hidup
Jakarta Utara, Achmad Sobirin, menyampaikan pentingnya inovasi yang terus menerus
dalam hal pengendalian dsn daur ulang sampah. “Ini pencapaian yang bagus untuk
Bank Sampah Berkah. Inovasi seperti menjemput sampah, menyediakan kantong
sampah, dan buku tabungan ini layak diteruskan secara berkesinambungan. Jelas
kegiatan ini memberikan dampak yang luar biasa untuk pengurangan sampah di
wilayah Jakarta Utara. Semoga kegiatan seperti ini terus meluas ke seluruh
lapisan masyarakat."
Tidak hanya itu, PUJ juga menghadirkan
program inovasi "Sampah Tukar Oli". Masih bersinergi dengan Bank
Sampah Berkah, program ini mengajak para nasabah Bank Sampah untuk menabung
sampah dan kemudian menukarkan 10 Kg sampah dengan 1 liter pelumas Pertamina
atau akumulasi tabungan sampah minimal 10 Kg dalam jangka waktu 3 bulan.
Intan menjelaskan, sejalan dengan visi
Pemerintah dalam perayaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 yakni
menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi dimasa pandemi, PUJ juga mengajak
para Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dibawah pengawasan
Bank Sampah Berkah untuk mengasah keterampilan daur ulang drum bekas Non-B3
Pertamina Lubricants dan kayu pallet menjadi produk jual bernilai ekonomi
seperti meja, kursi, lemari portable, wastafel sampai jam dinding. Karya-karya
ini lalu di komersialkan melalui sarana digital dan e-commerce.
Program serupa juga dilakukan di pabrik
pelumas Production Gresik (PUG) dimana sampah terkumpul oleh warga dapat
dijadikan metode membayar kopi dan menukar dengan oli Pertamina.
PUG terus melakukan pendampingan dan
pembinaan program dengan Karang Taruna Jagal Bangkit yang diketuai oleh Imam
Wahyu yang juga berhasil meraih Juara 3 dan juara favorit kategori hijau dalam
Local Hero Awards 2020 Pertamina.
Imam Wahyu menceritakan bahwa program ini
bertujuan untuk menggabungkan dua hal yakni kepedulian akan sampah dengan
budaya "ngopi" yang kental di Kabupaten Gresik. Selama lebih dari
satu tahun berjalan, program Ngopi Bayar Pakai Sampah di Kedai Kopi Sampah
tersebut mampu mengumpulkan lebih dari 1.032 Kg sampah, dan berhasil mengurangi
timbunan sampah di TPS Kelurahan Sidokumpul sebanyak 0.082 % selama
setahun.
Sampah-sampah yang dikumpulkan kemudian di
daur ulang oleh 10 pemuda Karang Taruna Jagal Bangkit menjadi produk jual
berupa lampu hias (lampion) dan damar kurung. Selain mengelola sampah, para
anggota juga berkecimpung di usaha lainnya seperti penyangraian dan pembuatan
bubuk kopi, bisnis barbershop dan aktif membina masyarakat untuk budidaya lele
di selokan.
Rangkaian inovasi kepedulian sampah dan
lingkungan di Gresik ini turut menarik perhatian ratusan pengunjung dari luar
kota. Masyarakat sekitar juga memanfaatkan situasi dengan bergotong royong
membuat Kampung Kreasi dengan menjadikan wilayahnya lebih bersih dan menarik
dengan kerajinan daur ulang lainnya, urban farming dan hiasan bangunan
berwarna.
Beranjak ke Cilacap, Production Unit
Cilacap (PUC) juga menjalan program pembinaan Bank Sampah Berseri (Bersih,
sehat, rapi & indah) dan pemberdayaan masyarakat bidang lingkungan menuju
target Kampung Iklim di RW 5 Kelurahan Tambakreja, Cilacap.
Dengan frekuensi pelatihan dan sosialisasi
gerakan menabung dan mendaur ulang sampah yang rutin oleh 25 pengurus kepada
lebih dari 230 nasabah dan masyarakat sekitar, Bank Sampah Berseri berhasil
mengurangi timbunan sampah yang mencapai 0.27 ton di 13 RT setiap dua pekan
sekali.
Selain program "Tabung Sampah"
secara rutin, PUC juga terus mendampingi kegiatan daur ulang sampah dengan
menyelenggarakan pelatihan pengelolaan sampah anorganik/plastik menjadi
kerajinan rumah tangga, dan pelatihan sampah organik menjadi kompos
dengan metode takakura. Tindak lanjut dari pelatihan tersebut, PUC memberikan
dukungan seperti 13 alat timbang, 5 unit mesin jahit, dan 100 komposter rumah
tangga, dan branding bank sampah.
Dalam hal penanganan sampah, PT Pertamina
Lubricants terus berkomitmen untuk bekerjasama dengan pemerintah, kelompok
masyarakat dan masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan.
Dengan dukungan edukasi dan teknologi maka misi menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi dapat semakin berkembang dan menjadikannya sebagai budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan. (Endra)