Bersama Balai Taman Nasional Kayan Mentarang, MA BDMS Lakukan Pelatihan Kehati
Mediacsrindonesia.com - Malinau. Turut serta dalam
pelestarian lingkungan, PT. Mitrabara Adiperdana, Tbk dan PT. Baradinamika
Mudasukses (MA BDMS) bersama Balai Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) lakukan
pelatihan teknik survey dan pengenalan jenis satwa. Pelatihan Keanekaragman Hayati (Kehati) dilaksanakan di
Desa Wisata Long Loreh pada tanggal 15-18 Maret 2022. Kegiatan tersebut
langsung dibawkan oleh pemateri dari Flora & Fauna Internasional (FFI)
dengan peserta pelatihan sebanyak 24 orang yang terdiri dari BTN Kayan
Mentarang, Departemen Environment MA BDMS dan masyarakat Desa Long Loreh.
Pelatihan dilaksanakan menjadi dua tahap
yaitu teori dan praktek. Untuk pembekalan teori dilakukan di Balai Adat Long
Loreh, sedangkan untuk praktek survey dilaksankan di hutan desa yang didalamnya
terdapat air tejun kembar.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Wisata Long
Loreh, Mina Lawai, menyampikan ucapan terima kasih kepada Balai TNKM yang berkenan untuk melakukan pelatihan di Desa Wisata Long Loreh.
“Besar harapan kami kegiatan ini bisa
menambah wawasan bagi masyarakat sekaligus masukan bagi kami dalam melakukan
pengelolaan wisata alam,” jelas Mina.
Agusman, Kepala Balai TNKM, menambahkan
bahwa pelatihan ini dimaksudkan untuk me-refresh dan membekali rekan-rekan Balai TNKM
yang diberikan oleh FFI dalam pengenalan flora fauna dan teknik surveinya. Pemilihan
lokasi di Desa Loreh ini sangatlah tepat terutama di lokasi hutan desa.
“Saya berharap pelatihan ini dijalankan dan
dipahami dengan maksimal oleh peserta. Ucapan terima kasih terhadap pemerintah Desa Wisata Long Loreh dan MA BDMS yang menjadi mitra kita dalam pelaksanaan
pelatihan ini,” ujar Agusman dalam sambutannya.
Dari MA BDMS hadir Egosonie E. Bastiar, CSR
Superintendent. Dirinya menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari
program CSR MA BDMS di bidang lingkungan dengan program Kehati.
“Ini merupakan salah satu implementasi dan
kepedulian kami untuk turut serta dalam melakukan pemetaan flora dan fauna yang
ada di lokasi Desa Wisata Long Loreh. Balai TNKM selaku salah
satu mitra strategis MA BDMS, nantinya akan memberikan input kepada kami
terkait pengelolaan lokasi ini sehingga nantinya bisa menjadi salah satu sumber
pendapatan desa melalui kegiatan wisata yang akan dikelola oleh BUMDes. Sengaja
memang kami dorong pemuda dari desa untuk ikut. Hal ini agar gairah dan kreativitasnya
nanti melalui pelatihan ini ada dampak yang baik untuk perkembangan Desa Wisata,”
terangnya Egosonie.
Selama pelatihan peserta menemukan beberapa
jenis burung yang tergolong jenis baru, endemik, langka, sehingga patut untuk
dilindungi dan dilestarikan agar tidak punah. Selain itu beberapa input yang
baik dari peserta untuk pengelolaan wisata di daerah wisata tersebut sekaligus
pengelolaan lingkungannya. Sehingga program Kehati yang dicanangkan oleh
perusahaan bisa tercapai sesuai dengan tujuan. (Endra)